"Dari PLN sebenarnya ada metode prabayar untuk listrik, dimana penghuni Rusunami punya meteran sendiri-sendiri, dan kebutuhan masing-masing penghuni berbeda, begitu pula nanti biayanya," kata Paul ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin (4/4/2011).
Menurut Paul, metode prabayar yang ditawarkan PLN ini dapat menekan biaya listrik yang tinggi di Rusunami. Hanya saja, tambah dia, metode prabayar ini belum banyak diterapkan di berbagai tempat. "Baru terbatas di beberapa tempat, seperti di Cengkareng itu sudah," jelasnya.
Paul menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan hal ini kepada pemerintah daerah DKI Jakarta mengingat PLN dan PDAM adalah kewenangan Pemda setempat. "Sudah sekitar dua tahun lalu kami sampaikan, tapi belum ada tanggapan juga," ungkapnya.
0 komentar:
Post a Comment