Saturday, January 8, 2011

INDUKTANSI DAN RANGKAIAN INDUKTIF 0 komentar

Saturday, January 8, 2011 |

INDUKTANSI DAN RANGKAIAN INDUKTIF

MEMBAHAS:

  1. Induktansi Kumparan
  2. Reaktansi Induktif
  3. Rangkaian Induktif
  4. Transformasi


 

Catatan :

Karena fasor VR dan VL membentuk segitiga siku-siku, fasor resultannya akan berupa hipotenusa segitiga tersebut.

Perlu diketahui bahwa:

Kumparan yang menerima energi dari sumber AC disebut primer. Kumparan yang menyalurkan energi ke beban AC disebut skunder.


 

HAL- HAL YANG PENTING UNTUK DIINGAT:

  • Jika diberikan energi yang cukup, sebagian elektron yang paling luar akan meninggalkan atom dan berubah menjadi elektron bebas. Gerakan elektron bebas inilah yang menimbulkan arus listrik dalam konduktor.
  • Kemampuan konduktor untuk menginduksi tegangan dalam konduktor itu sendiri ketika arusnya berubah merupakan induktansi konduktor bersangkutan.
  • Dua kumparan L1 dan L2 memiliki induktansi bersama jika arus yang berubah-ubah di kumparan yang satu dapat menginduksi kumparan lainnya.
  • Reaktansi induktansi XL ialah perlawanan terhadap arus ac akibat induktansi dalam rangkaian bersangkutan.
  • Tabel rangkuman untuk rangkaian RL seri dan paralel

XL dan R dihubungkan Seri

XL dan R dihubungkan paralel

I sama dalam XL dan R


 


 


 


 

VR terlambat terhadap

VL sebesar 90o


 

q = arctan

VT sama pada XL dan R


 


 


 


 

IR terlambat terhadap

IL sebesar 90o


 

q = arctan


 

  • Dalam rangkaian dengan reaktansi induktif, Daya nyata P = VI cos q
  • Dalam rangkaian dengan reaktansi induktif, Daya reaktif Q = VI sin q
  • Dalam rangkaian dengan reaktansi induktif, Daya kentara S = VI
  • Rasio tegangan Vp/Vs
    suatu transformator sebanding dengan rasio belitan Np/Ns.
  • Rasio arus Ip/Is
    suatu transformator berbanding terbalik dengan rasio belitan Np/Ns.
  • Rasio Impedansi Zp/Zs
    sebanding dengan kuadrat rasio belitan (Np/Ns)2.

read more

RANGKAIAN-RANGKAIAN UMUM RLC 0 komentar

RANGKAIAN-RANGKAIAN UMUM RLC


 

MEMBAHAS:

  • Analisis Rangkaian RLC Seri
  • Analisis Rangkaian RLC Paralel
  • Daya dan Faktor Daya

Catatan:

Hubungan-hubungan ini berlawanan dengan hubungan-hubungan untuk rangkaian RLC seri.

Rasio nyata terhadap daya kentara disebut faktor daya (PF) dan di berikan oleh:


 


 

HAL-HAL YANG PENTING UNTUK DIINGAT:

  • Jika diberikan energi yang cukup, sebagian elektron valensi yang paling luar akan meningglakan atom sebagai elektron bebas. gerakan elektron bebas inilah yang menghasilkan arus listrik dalam suatu konduktor.
  • Dalam rangkaian RLC seri, apabila XL lebih besar daripada Xc , rangkaian akan berupa rangkaian induktif , XL lebih besar daripada Xc dan I terlambat terhadap XT.
  • Dalam rangkaian RLC seri, apabila Xc lebih besar daripada Xl , rangkaian akan berupa rangkaian kapasitif , Xc lebih besar daripada Xl dan I mendahului XT.
  • Dalam suatu rangkaian RLC paralel, apabila XL > Xc , arus kapasitifnya akan lebih besar daripada arus induktif
    dan
    rangkaian akan berupa rangkaian kapasitif.
  • Dalam suatu rangkaian RLC paralel, apabila Xc > XL , arus induktifnya akan lebih besar daripada arus kapasitif
    dan
    rangkaian akan berupa rangkaian induktif.
  • Ketika v dan I keduanya positif dan negatif, produknya positif dan daya dipakai sepanjang siklus.
  • Jika v negatif sementara i positif selama setiap bagian dari siklusnya, atau jika I negatif dan v positif, hasil-kalinya akan negatif. Daya degatif ini tidak tersedia untuk melakukan kerja dan dikembalikan kejaringannya.
  • Faktor daya PF menentukan berapa bagian daya kentara yang berupa daya nyata dan dapat beragam dari 1 ketika sudut fasenya 00 hingga 0 ketika sudut fasenya 900.

read more

KAPASITANSI DAN RANGKAIAN KAPASITIF 0 komentar

KAPASITANSI DAN RANGKAIAN KAPASITIF

MEMBAHAS:


 

  • Kapasitansi
  • Reaktansi kapasitif
  • Rangkaian kapasitif


 

Catatan:

Kapasintansi adalah ukuran kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik. Satuan kapasintansi ialah farad (F). Farad adalah kapasintansi yang akan menyimpan satu coulomb
muatan pada pelat positif apabila tegangan yang diberikan pada terminal kapasitor tersebut satu volt.

Tegangan maksimum yang dapat diberikan pada kapasitor disebut tegangan kerja dan batasan-batasan nya tidak boleh dilebihi.

Sebagaimana rangkaian induktif, gabungan resistansi dan reaktansi kapasitif disebut impedansi.

Untuk rangkaian RC paralel tegangan akan sama pada sumber tegangan R, dan XC.


 

HAL-HAL YANG PENTING UNTUK DIINGAT:

  • Kapasitor Menyimpan muatan listrik pada pelat yang mengelilingi dielektriknya.
  • Kapasintansi ialah kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik.
  • Kapasintansi sebuah kapasitor tergantung pada luas pelat konduktornya, pemisahan antara pelatnya, dan konstanta dielektrik bahan pengisolasinya.
  • Reaktansi kapasitif XC
    ialah perlawanan terhadap aliran arus ac akibat adanya kapasitansi dalam rangkaiannya.

read more

Blog Archive

 
Copyright © Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog